Senin, 11 April 2016

Gerakan Tebar Ikan........



Air adalah sumber kehidupan dan penghidupan (Omne Vivum Eks Aquatis), pepatah tersebut memperingatkan kepada kita agar selalu menjaga sumberdaya perairan sebagai upaya menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup termasuk kita manusia didalamnya. Selain penggusuran dan penertiban bantaran kali, mencegah dan mengatasi banjir, juga harus disertai dengan menjaga & melestarikan aliran sungai yang melintasi Jakarta. Ada sebuah gagasan untuk membersihkan Ciliwung, yakni dengan menebar benih ikan ke dalam sungai.
Berangkat dari kondisi itu, Komunitas Peduli Lingkungan yang beranggotakan Alumni SMA Negeri 2 Kota Bogor tahun 1977 ini mengajak masyarakat untuk peduli terhadap degradasi lingkungan, terutama wilayah sungai di Kota Bogor. Ketua Panitia Boy Salamudin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan komitmen dalam membantu dan mendukung program pemerintah daerah dalam konteks kelestarian ekosistem. Menurut Boy, pembuangan limbah-limbah ke sungai juga perlu diperhatikan agar ekosistem sungai tetap terjaga.
"Dulu, kondisi sungai di Ciliwung indah. Banyak dipenuhi jenis-jenis ikan. Namun, sekarang tidak banyak ikan yang hidup di sini (Ciliwung). Kepunahan ini merupakan isu serius dan berdampak pada degradasi lingkungan," ucap Boy, Sabtu (9/4/2016). Pelepasliaran bibit ikan dilakukan di 2 titik yakni di Sungai Ciliwung di wilayah Tanah Sareal dan Cisadane. Dua jenis ikan yang ditebar yakni tawes dan nilem. Keduanya merupakan ikan endemik Ciliwung dan Cisadane yang sudah terancam punah. Bahkan, saat ini sudah sulit ditemui di kedua sungai tersebut.

 
“Saya bersyukur di Kota Bogor tumbuh banyak komunitas yang peduli lingkungan. Ada yang peduli dengan kebersihan, pembuatan lubang biopori, ada juga yang fokus nanam pohon. Sekarang muncul hadir alumni SMANDA yang peduli lingkungan dengan aksinya melak lauk spesies sungai Ciliwung.” kata Bima Arya didampingi istri, Yanne Bima Ardian serta putrinya.
Juga menurut Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, degradasi lingkungan di Kota Bogor tidak hanya terjadi di sungai melainkan juga lingkungan darat dan udara. Dicontohkan Bima, spesies burung di Kebun Raya Bogor pun saat ini mengalami penurunan yang cukup drastis. Menurut dia, puluhan tahun yang lalu ada 500 jenis burung di Kebun Raya Bogor. Namun, seiring perubahan lingkungan, jenis burung menyusut menjadi tinggal 67 jenis. 
Hal yang sama juga terjadi pada spesies endemik ikan yang ada di sungai Ciliwung dan Cisadane. Beberapa ikan endemik Ciliwung saat ini sulit ditemukan bahkan beberapa mulai menghilang. Hal itu terjadi salah satunya karena faktor kelalaian manusia. "Banyak faktor yang mempengaruhi terutama perilaku manusia seperti pemancingan dan penangkapan tanpa dilanjuti aksi memelihara dan menebar benih. Selain itu, faktor pencemaran tetap menjadi hal yang utama. Seperti buang limbah dan sampah secara sembarangan," kata Bima. Saat pelepasliaran benih ikanpun Bima masih menyaksikan sampah tersangkut di bebatuan, pohon dan berserakan di sekitar sungai yang membuktikan buruknya kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah.

Sementara itu, Humas Komunitas Peduli Lingkungan Endang Kuswaya menjelaskan, awalnya cukup sulit untuk meyakinkan orang-orang tentang gerakan ini. "Terus terang, awalnya di kelompok kami kurang yakin dengan gerakan ini. Hanya gerakan yang percuma. 
Namun dengan keyakinan, kami berusaha mengajak semua orang agar peduli dengan ekosistem lingkungan Ciliwung," papar Endang. "Sungai adalah sumber kehidupan untuk warga sekitar. Silahkan, ambil ikan-ikan di sungai dengan cara yang benar. Jangan sampai diracun atau disetrum," tambahnya.  (Pikiran Rakyat, KOMPAS.com, #‎alusmanda‬)

 --o0o--

2 komentar:

  1. terimakasih atas infonya sangat bermanfaat, dan jangan lupa kunjungi balik web kami http://bit.ly/2C1Vcor

    BalasHapus
  2. Borgata Hotel Casino & Spa - MapyRO
    Hotel Amenities at Borgata Hotel Casino 전라북도 출장마사지 & Spa · Fitness center · View 대전광역 출장마사지 room service · Resort · Restaurant · Golf course 의정부 출장안마 · 서울특별 출장안마 Outdoor swimming pool · More · Spa and 강원도 출장마사지 wellness

    BalasHapus