Rabu, 27 April 2016

Sekolah dengan bersepeda




Jaman saya sekolah (tahun 50-60an) di Kota Bogor naik sepeda itu lumrah. Malah waktu Sekolah di SD Hutabarat Jl. Kartini Bogor dan SMP Negeri 4 Bogor juga di Jalan Kartini 16 Bogor, saya dengan teman2 sekelas – beberapa kali naik sepeda ke “Cibinong” dan “Lido – Cigombong”. Jalanan juga kaaan sepi – tidak seperti sekarang. Buat saya waktu naik sepeda adalah sepertinya dapat dibilang waktu jaman perjuangan. Berjuang untuk belajar ilmu dasar untuk mengisi pemahaman ilmu. Saya naik sepeda ke sekolah itu dari kelas 5 SD sampai lulus SMA. Waktu itu tidak merasa cape dan bosan untuk bermain – walaupun sekolah saya jauh. Saya kelas 5 SD join di SD Hutabarat dan melanjutkan ke SMPN 4 BOGOR, Jalan Kartini 16 BOGOR  tidak jauh dari SD Hutabarat. Tapi jaman itu sangat jauh dari rumah tempat tinggal di Sukamulya.
Dengan mengayuh sepeda Sukasari – Jl Kartini  bolak balik menjadikan badan serasa sehat sampai sekarang. Malah 6 bulan pertama kuliah di Bandung saya masih pakai sepeda.
Ketika Sekolah selalu melewati daerah ini, namanya 'Tanjakan Empang'
Waktu sekolah di Bogor naik sepeda dari rumah di Sukasari (Sukamulya) ke sekolah2 (SD Hutabarat, SMPN 4 dan SMAN 2 – Bogor) sekitar 10 km bolak balik – merupakan masa pembelajaran, pembentukan mental dasar. Tak terasa itu merupakan olah raga dan membentuk badan sehat karena ngayuh sepeda. Kalau sekarang mau naik “moge” lebih condong untuk menikmati berkendaraan motor yang dikemas dengan “hobby”.
(Saya disini adalah Ir. Mulya Soepardi yang Alumni dari SD. Hutabarat, SMPN 4 & SMAN 2 di Bogor, juga Alumni ITB Bandung 1974, diPOSkan oleh Sobat Alusmanda)
Saya nomor 2 dari kiri,

 -o0o-