Jaman saya sekolah (tahun 50-60an) di
Kota Bogor naik sepeda itu lumrah. Malah waktu Sekolah di SD Hutabarat Jl.
Kartini Bogor dan SMP Negeri 4 Bogor juga di Jalan Kartini 16 Bogor, saya
dengan teman2 sekelas – beberapa kali naik sepeda ke “Cibinong” dan “Lido –
Cigombong”. Jalanan juga kaaan sepi – tidak seperti sekarang. Buat saya waktu naik
sepeda adalah sepertinya dapat dibilang waktu jaman perjuangan. Berjuang untuk
belajar ilmu dasar untuk mengisi pemahaman ilmu. Saya naik sepeda ke sekolah
itu dari kelas 5 SD sampai lulus SMA. Waktu itu tidak merasa cape dan bosan
untuk bermain – walaupun sekolah saya jauh. Saya kelas 5 SD join di SD
Hutabarat dan melanjutkan ke SMPN 4 BOGOR, Jalan Kartini 16 BOGOR tidak
jauh dari SD Hutabarat. Tapi jaman itu sangat jauh dari rumah tempat tinggal di
Sukamulya.
Dengan mengayuh sepeda Sukasari – Jl Kartini bolak balik
menjadikan badan serasa sehat sampai sekarang. Malah 6 bulan pertama kuliah di
Bandung saya masih pakai sepeda.
Ketika Sekolah selalu melewati daerah ini, namanya 'Tanjakan Empang' |
Waktu sekolah di Bogor naik sepeda dari rumah
di Sukasari (Sukamulya) ke sekolah2 (SD Hutabarat, SMPN 4 dan SMAN 2 – Bogor)
sekitar 10 km bolak balik – merupakan masa pembelajaran, pembentukan mental
dasar. Tak terasa itu merupakan olah raga dan membentuk badan sehat karena
ngayuh sepeda. Kalau sekarang mau naik “moge” lebih condong untuk menikmati
berkendaraan motor yang dikemas dengan “hobby”.
(Saya disini adalah
Ir. Mulya Soepardi yang Alumni dari SD. Hutabarat, SMPN 4 & SMAN 2 di
Bogor, juga Alumni ITB Bandung 1974, diPOSkan oleh Sobat Alusmanda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar