Minggu, 10 April 2016

Hari-2 terakhir......



Bupati Kuningan (Utje Choeriah Hamid Suganda) yang telah tutup usia, hari Kamis 7 April 2016, diketahui Beliau lahir di Bogor pada tanggal 17 April 1952. Pasalnya kurang 10 hari lagi Bupati Kuningan akan merayakan ulang tahunnya. Namun Tuhan berkehendak lain karena telah mengambilNya. Bupati dengan masa bakti 2013-2018 itu sempat memimpin rapat di Aula Purbawisesa Kuningan, namun selang beberapa saat almarhumah meminta ijin dikarenakan sakit yang dirasakan di bagian punggung dan pingsan, kemudian mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan, Jawa Barat.
 Sebelum meninggal, Utje menggelar agenda padat sejak Kamis pagi hingga siang, antara lain menemui kontraktor, menghadiri acara pernikahan, sidak ke lima SKPD, yakni satpol PP, BPMD, disdukcapil, BKPP, dan BPPT. Setelah makan siang, Utje langsung sidak ke dua kecamatan, yakni Kecamatan Kadu Gede dan Kecamatan Darma.











Berikut ini foto ketika bezoek temannya Alusmanda’70 (Djuarsa Wiramidjaja) 4 hari sebelum wafat. Karena Hj Utje Ch Suganda juga Alumni SMAN 2 Bogor tahun 1970 atau lebih dikenal dengan Grup ALMADU '70.
Dan juga menurut, Evi Djuarsa :  " Bupati Kuningan, sepupu ibu Hj. Komariah, mantan Kepala Smanell " dan juga beliau
sangat ramah dan baik dengan kami saat bertemu Mojang-Jajaka karena kami bersahabat dengan Mojang Jajaka Kuningan. Semoga beliau husnul khotimah. Amiin






Beredar foto Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda, saat berada di Rumah Makan Cipondok, Kuningan, Jalan Windu Janten No. 75, Windu Janten, Kadugede, Kuningan. Memang, usai melakukan sidak di lima (5) instansi Kamis siang itu. 

Bupati Utje bersama ajudan dan staf protokoler mampir makan siang di rumah makan ini. Saat di rumah makan itulah, Bupati Utje melayani permintaan warga Kab. Kuningan yang ingin mengajak foto bareng. Sampai kemudian, saat Bupati Utje meninggal, foto tersebut benar-benar momen langka, karena kesempatan terakhir bisa bertemu dan foto bareng istri tercinta dari H Aang Hamid Suganda tersebut.

 Ribuan warga Kuningan memenuhi rumah duka guna turut mengiringi pemakaman Bupati Kuningan Utje Ch Suganda di TPU Blok Bubulak, Kelurahan Winduhaji, Kabupaten Kuningan. “Jenazah dilepas dari pendopo melalui upacara kenegaraan,” ucap Kabag Umum Uu Kusmana. Selama prosesi pemakan orang nomor satu dikuningan ini, Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan bersama para kepala daerah lainnya, hadir mengikuti upacara pemakaman Bupati Kuningan tersebut. “Dari pendopo, jenazah dibawa ke Masjid Syiarul Islam untuk disalatkan dan kemudian, menuju TPU di kelurahan winduhaji,” terangnya. 
Jenazah Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda dikebumikan di dekat makam kerabat mantan Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda yang juga suaminya, salah satunya adalah ayahanda Aang Hamid Suganda, H. Atmaja.
Diketahui, Walikota Bogor Bima Arya beserta rombongan datang menghadiri prosesi pemakaman. “Musibah pasti menimpa mahluk hidup. Sangat memprihatinkan, terlebih almarhumah merupakan sosok yang low profil dan sangat berdedikasi bagi lingkungan masyarakat dalam melayani kebutuhan daerah,” ujarnya. Bima Arya menambahkan, saat berdomisili di daerah bogor, keluarga besar Aang H Suganda sangat berperan dalam pembangunan di kota Bogor pada waktu itu. (CirebonTrust)

‪#‎ALUSMANDA‬ )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar